Sebagai bentuk dari sistem pendidikan nonformal, kunci utama penyelenggaraan homeschooling adalah adanya kelenturan fleksibilitas. Jadi tidak boleh kaku dan terlalu berstruktur sebagaimana sekolah formal. Kalau terlalu disusun dalam kurikulum yang baku maka homeschooling justru akan kehilangan makna utamanya. Oleh karenanya penyelenggaraan Homeschooling Kak Seto dilaksanakan berdasarkan atas filosofi sederhana “belajar dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja”.

Visi

Menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, ramah anak, dan mengembangkan potensi anak dengan menyediakan program pendidikan yang kreatif dan menyenangkan.

Turunan Visi HSKS

  1. Berkualitas : Memiliki tingkat mutu yang baik dengan cara selalu berusaha dengan optimal untuk mendorong dan memfasilitasi setiap warga sekolahnya untuk berprestasi:
    1. Siswa didorong dan difasilitasi sesuai dengan minat dan bakatnya melalui pendekatan individual, sehingga ia memiliki dorongan internal yang kuat untuk terus mengembangkan diri sampai dengan ia berhasil memaksimalkan seluruh potensinya dan mampu berprestasi dalam bidangnya.
    2. Pendidik didorong dan difasilitasi dalam pengembangan dirinya, sehingga ia memiliki dorongan internal yang kuat untuk terus mengembangkan kompetensi yang dibutuhkannya dan mampu berprestasi.
    3. Warga sekolah lainnya mendukung dan berperan aktif dalam semua program yang dicanangkan sekolah untuk mencapai target mutu kualitas sekolah
  2. Ramah Anak : Senantiasa menanamkan budaya positif kepada seluruh warga sekolah dalam pergaulan maupun proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), khususnya tentang bagaimana saling berbudi bahasa baik dalam sikap dan tutur kata; sopan santun, menghargai, menyenangkan, dan saling memahami perbedaan serta keterbatasan yang ada pada orang lain.
  3. Mengembangkan Potensi Anak : Memiliki fokus untuk mengobservasi secara sistematis dan mendalam terhadap setiap keunikan siswa sebagai upaya mendukung perkembangan potensi siswa.
  4. Program Pendidikan yang Kreatif : Program pendidikan yang mendorong munculnya sesuatu yang baru dan berbeda pada proses dan output-nya, sehingga siswa memiliki daya cipta untuk menciptakan sebuah karya.
  5. Program Pendidikan yang Menyenangkan : Program pendidikan yang dalam prosesnya (KBM) mampu membangkitkan kepuasan, menarik, dan bahagia.

Misi HSKS

  1. Menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, kondusif, dan menyenangkan sesuai dengan kebutuhan, gaya belajar, kekuatan, serta keterbatasan yang dimiliki siswa;
  2. Membantu siswa menemukan dan mengembangkan minat dan bakatnya secara optimal;
  3. Membentuk siswa menjadi seorang pembelajar seumur hidup yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan berkarakter kuat;
  4. Menciptakan KBM yang aplikatif, yaitu keterhubungan antara setiap materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata;
  5. Menerapkan metode pembelajar SCL, CTL, dan PAIKEM dengan melakukan pendekatan individual;
  6. Mengelola hubungan kemitraan yang positif, efektif, suportif, serta kolaboratif bersama dengan support system (orang tua/wali/lingkungan dimana siswa itu tumbuh dan berkembang) sesuai dengan fungsi dan peran keterlibatannya.